Amsal

oleh David Cook

Hari 29

Baca Amsal 18

Amsal 18 menyajikan sejumlah pengamatan penting tentang Allah, perkataan, pernikahan, dan persahabatan kita. Selain orang-orang yang dapat menjadi sahabat atau pasangan kita, ada pula jenis-jenis orang yang harus kita hindari.

Saat mempertimbangkan apakah kita harus angkat bicara, ingatlah pepatah lama, “Jika ragu, jangan lakukan”.

Perlindungan dalam nama Tuhan: Ayat 10-11 membandingkan nama Tuhan dengan harta orang kaya. Nama Tuhan berarti pribadi, karakter, dan sifat-sifat-Nya; orang benar yang bergantung kepada-Nya akan menemukan perlindungan dan keselamatan sejati. Sebaliknya, orang kaya mempercayai hartanya dan menganggap itulah yang akan melindunginya. Namun, kepercayaan itu adalah perasaan aman yang sesat, seperti yang telah kita lihat dalam pembahasan tentang perbandingan kekayaan dan kebenaran sebelum ini.

Menjaga perkataan: Ada dua pengamatan yang saling melengkapi tentang perkataan. Ayat 6-7 menggambarkan bagaimana ucapan orang bebal membawanya ke dalam masalah, sementara ayat 20-21 mencatat bagaimana ucapan orang bijak membawa keuntungan baginya. Kedua pengamatan itu sama-sama memperingatkan kita untuk berhati-hati dengan ucapan kita, karena lidah berpotensi besar untuk membawa kebaikan atau keburukan—”hidup dan mati dikuasai lidah” (ay.21). Saat mempertimbangkan apakah kita harus angkat bicara, ingatlah pepatah lama, “Jika ragu, jangan lakukan”.

Pernikahan: Menemukan seorang istri adalah hal yang baik, menurut ayat 22. Hal itu membutuhkan upaya dan pencarian, tetapi hasilnya sepadan! Amsal ini bisa dilihat dari sudut pandang diberikannya seorang pasangan bagi Adam oleh Allah (Kejadian 2:18-20). Pada saat itu, Allah berkata bahwa, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja”.

Persahabatan: Teman yang hanya dekat di saat kita jaya adalah teman yang tidak berguna, apalagi dibandingkan dengan para sahabat yang selalu bersama kita dalam suka dan duka (Amsal 18:24). Amsal ini memadukan peringatan di 19:4—”kekayaan menambah banyak sahabat”—dengan nasihat yang menguatkan di 17:17, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Seorang sahabat sejati tidak berubah dan tetap setia; alangkah beruntungnya kita memiliki dan menjadi sahabat seperti itu.

Pasal ini juga berbicara tentang jenis-jenis orang yang harus kita hindari:

  • Orang yang tidak bersahabat, yang hanya ingin memenuhi keinginannya sendiri (18:1). Orang ini tidak pernah meminta nasihat dan hanya ingin melakukan segalanya dengan caranya sendiri; maka tidak heran jika orang ini cenderung memulai pertengkaran.
  • Orang bebal, sama seperti orang yang tidak bersahahat tadi, tidak berminat pada pengetahuan; ia hanya senang membeberkan isi hatinya (ay.2). Orang ini, menurut Derek Kidner dalam tafsirannya, memiliki “pikiran yang tertutup” dan “mulut yang terbuka”.6
  • Tukang gosip atau fitnah yang perkataannya menggiurkan (ay.8). “Sedap-sedapan” yang disajikannya itu ditelan begitu saja, tetapi terus menetap dalam lubuk hati—sekalipun hanya didasarkan pada kabar angin.
  • Pemalas, yang merugikan dirinya dan masyarakat, baik karena kemalasannya maupun cara kerjanya yang ceroboh dan serampangan (ay.9). Di sini ia dibandingkan dengan si perusak, karena hasil kerja mereka berdua sama parahnya.
  • Orang yang dikhianati—baik saudara atau teman—dan tidak mudah kembali menjadi akrab dengannya seperti sediakala (ay.19). Dengan menyebut bahwa upaya untuk memulihkan hubungan dengannya itu seperti menaklukkan kota yang kuat, amsal ini menekankan betapa fatalnya dampak dari pertikaian yang serius.

Renungkan:

Lihat kembali jenis-jenis orang yang harus dihindari. Apakah Anda termasuk dalam salah satu jenis tersebut? Bagaimana Anda bisa menjadi “sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara” (Amsal 18:24)?

Amsal 18:10 menawarkan janji yang menguatkan mereka yang “berlari” kepada Tuhan. Apakah yang dimaksud dengan mencari perlindungan dalam Tuhan di dalam kehidupan Anda sehari-hari?

comment

journal

share


Seri Perjalanan Iman®  adalah materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Hak dan Izin  |  Syarat dan Ketentuan  |  Kebijakan Privasi