Amsal

oleh David Cook

Hari 23

Baca Amsal 14

Sebuah gambar bermakna seribu kata—sangat cocok dengan pikiran manusia, yang oleh penulis William Macneile Dixon digambarkan lebih menyerupai galeri lukisan daripada ruang debat. Kitab Amsal berfungsi seperti galeri lukisan dalam pikiran kita, dengan memakai ungkapan-ungkapan singkat dan menarik yang berpengaruh dan mudah diingat.

Keamanan dan kepuasan akan selalu luput dari kita kecuali kita berpaling kepada Tuhan dan berjalan di jalan-Nya; hanya Dia yang dapat memberikan perlindungan yang sejati dan sungguh memuaskan.

Perhatikan penggunaan metafora visual di Amsal 14:

  • Membangun dan meruntuhkan rumah (ay.1). Ini merupakan gambaran yang lazim: hikmat membangun, kebodohan meruntuhkan. Hikmat membawa keamanan, tetapi kebodohan merusak. Rumah menggambarkan keluarga manusia yang dapat diperkuat atau diperlemah.
  • Hukuman vs pemeliharaan (ay.3). Ucapan yang bodoh melukai orang yang mengucapkannya, sehingga ia menjadi musuh terburuk bagi dirinya sendiri. Sebaliknya, perkataan yang hati-hati dan bijaksana memelihara orang yang mengeluarkannya.
  • Lumbung tanpa lembu—dan hasil panen (ay.4). Tidak adanya lembu membuat pembajakan tidak dapat dilakukan. Kehidupan yang produktif mungkin terlihat morat-marit, tetapi membuahkan pertumbuhan dan hasil. Membeli lembu memang membutuhkan biaya, tapi akan membawa banyak manfaat.
  • Rumah vs kemah (ay.11). Sebuah rumah mungkin kelihatan lebih kukuh dan aman daripada sebuah kemah, tetapi hikmat membangun sementara kejahatan merusak. Apa yang dibangun orang benar akan mekar bertumbuh seperti pohon, sehingga menghadirkan kehidupan baru karena kelurusan hatinya.
  • Warisan yang harus dihindari (ay.18). Warisan seharusnya memelihara hidup, tetapi orang yang tidak berpengalaman dan mudah ditipu hanya akan memperoleh kebodohan yang menghancurkan hidupnya. Sebaliknya, orang yang cerdas akan mewarisi kekayaan berupa pengetahuan.
  • Mahkota (ay.24). Amsal ini, yang menutup bagian tentang kekayaan dan kemiskinan (ay.20-24), mencatat berkat-berkat materi bagi mereka yang bijaksana karena ketekunannya (ay.23). Sebaliknya, kebodohan membuahkan lebih banyak kebodohan.
  • Ketenteraman dan perlindungan (ay.26). Tuhan memberikan perlindungan terkuat bagi mereka yang takut akan Dia, dan keluarga-keluarga mereka.
  • Sumber kehidupan dan jerat maut (ay.27; bandingkan 13:14). Sikap hormat kepada Tuhan akan membebaskan kita dari kematian dan memberi kita kehidupan.
  • Tubuh yang sehat vs tulang yang busuk (14:30). Hidup dalam kepuasan berdampak baik bagi tubuh, tetapi memelihara rasa iri hati tidaklah sehat.

Keindahan mengikut Tuhan dan jalan-jalanNya dapat terlihat melalui beragam gambaran yang digunakan dalam pasal ini: mulai dari rumah, mahkota, dan benteng perlindungan hingga ke mata air yang terus memancar dan tubuh yang sehat. Keamanan dan kepuasan akan selalu luput dari kita kecuali kita berpaling kepada Tuhan dan berjalan di jalan-Nya; hanya Dia yang dapat memberikan perlindungan yang sejati dan sungguh memuaskan.

Amsal 14 mengingatkan kita bahwa jalan dan hikmat Allah membuahkan keamanan, perlindungan, pembebasan, hasil panen yang limpah, berkat, kesehatan, dan kehidupan sejati.


Renungkan:

Manakah gambaran-gambaran di Amsal 14 yang berkesan bagi Anda? Bagaimana Anda dapat menerapkan pelajaran yang diberikan gambaran-gambaran tersebut dalam kehidupan Anda?

Gambaran dari sebuah tempat perlindungan digunakan di ayat 1 dan 11. “Rumah” seperti apa yang sedang Anda bangun di dalam hidup Anda?

comment

journal

share


Seri Perjalanan Iman®  adalah materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Hak dan Izin  |  Syarat dan Ketentuan  |  Kebijakan Privasi