Amsal
oleh David CookDi Amsal 29, kita dapat melihat perbedaan dalam gaya hidup, tindakan dan sikap dari mereka yang memilih hikmat dan mereka yang tidak, dan akibat dari masing-masing pilihan itu. Akibatnya antara lain:
Dengan membandingkan akhir dari orang yang hidup dengan hikmat dengan yang tidak, dan menunjukkan akibat dari mereka yang hidup bebal, Amsal 29 dengan jelas menyatakan apa yang seharusnya kita lakukan—dan hindari—bila kita tidak ingin hidup bertentangan dengan kehendak Allah. Amsal ini diakhiri dengan sebuah pernyataan tegas bahwa orang benar dan orang fasik akan senantiasa bertentangan satu sama lain (ay.27). Tidak ada jalan tengah.
Konflik yang tak terdamaikan antara kebaikan dan kejahatan ini bisa kita lihat dengan jelas lewat ungkapan “kekejian bagi Tuhan” yang muncul berkali-kali di sepanjang kitab Amsal (3:32; 11:1,20; 12:22; 15:8-9,26; 17:15; 20:10,23). Sama seperti Tuhan membenci kejahatan, orang bijak juga akan mencerminkan kebenaran-Nya dan membenci segala yang jahat (29:27).
Dalam 2 Korintus 6:14-18, Paulus menekankan persamaan orang percaya dengan Allah, sembari mengingatkan bahwa kebenaran dan kejahatan tidak punya kesamaan sama sekali. Ia lalu mengutip Imamat 26:12 dan Yesaya 52:11 yang memerintahkan kita untuk berjalan di jalan Allah dan untuk hidup suci, dengan memisahkan diri kita dari kejahatan.
Tuhan Yesus juga memerintahkan hal yang sama. Dalam Yohanes 8:44, Dia menegur mereka yang hidup menuruti kehendak Iblis. Sebaliknya, anggota keluarga Allah hidup dalam persekutuan dengan Bapa dan melakukan kehendak-Nya (Matius 12:49-50).
Lihat kembali perbandingan dari mereka yang memilih hikmat dengan mereka yang mengabaikan hikmat di Amsal 29. Manakah yang dapat Anda terapkan dalam hidup Anda?
Apa artinya bersatu dengan Kristus? Perubahan apa yang perlu Anda alami agar Anda hidup dalam persekutuan dengan-Nya dan menuruti kehendak Bapa?
Anda dapat memberi dampak yang berarti
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
Komentar (0)