Filipi

oleh David Sanford

Hari 19

Baca Filipi 3:20–4:1

Paulus memaparkan banyak jaminan kepada jemaat Filipi. Semua itu menjadi penghiburan, penguatan, dan pengharapan bagi kita juga.

Dalam Kristus, kehidupan kita telah dirancang sempurna. Ada tujuan di dalamnya, sekaligus masa depan kekal yang mulia. Semua itu lebih dari cukup bagi kita.

Jaminan pertama berbunyi: “Kewargaan kita adalah di dalam sorga” (Filipi 3:20). Kita telah menerima anugerah Allah berupa iman, keselamatan, dan hidup kekal. Pengabdian hidup kita telah berubah, karena kini kita mengenal Tuhan dan hidup serta menaati Dia saja.

Beberapa kawan saya memiliki kewarganegaraan ganda. Sebagian kerabat saya juga pernah, tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk memilih satu kewarganegaraan saja. Apa pun status kewarganegaraan kita di dunia ini, kewarganegaraan surgawi lebih nyata. Itulah yang menentukan jati diri kita.

Jaminan keduanya adalah: “Dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat” (ay.20). Sebagai orang percaya, kita mengabdi kepada satu Tuan—dengan mengasihi Kristus, hidup bagi Dia, serta menantikan saatnya hidup dalam kekekalan bersama-Nya di langit dan bumi yang baru.

Saya punya banyak teman yang tinggal di berbagai negara di seluruh dunia. Hidup berjauhan tidaklah mudah, dan kami rindu bisa bertemu lagi. Namun, sekalipun telah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya kami tidak berjumpa, tetap ada kasih yang mengikat hati kami. Betapa lebih kuatnya ikatan kasih yang menyatukan kita dengan Yesus Kristus. Kita rindu berjumpa dengan-Nya, dan Alkitab menjamin bahwa hal itu pasti terjadi!

Jaminan ketiganya adalah Yesus Kristus “akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya” (ay.21). Tubuh jasmani kita akan terus dimakan usia, semakin merosot, dan akhirnya binasa. Namun, kita beroleh jaminan bahwa kelak Kristus akan mengaruniakan tubuh baru yang mulia seperti milik-Nya.

Saat menulis buku ini, saya teringat bahwa penyakit yang menggerogoti paru-paru saya selama ini juga telah menyebar ke jantung. Kondisi tersebut bisa saja stabil selama bertahun-tahun. Namun, jika masuk tahap tiga, maka ada 50 persen kemungkinan bahwa umur saya tinggal setahun.

Dalam keadaan seperti ini, jaminan ketiga tadi menjadi semakin berarti. Saya tidak berputus asa, melainkan bersyukur kepada Tuhan setiap hari atas kedaulatan, pemeliharaan, kekudusan, kasih, dan jalan-jalan-Nya yang tak terduga. Dalam Kristus, kehidupan kita telah dirancang sempurna. Ada tujuan di dalamnya, sekaligus masa depan kekal yang mulia. Semua itu lebih dari cukup bagi kita.


Renungkan:

Bacalah Yohanes 3:16, Yohanes 20:30-31, dan 1 Yohanes 5:13. Dalam skala 1 (terendah) sampai 10 (tertinggi), seberapa yakin bahwa Anda akan masuk surga kelak?

Bagaimana tiga jaminan Paulus tadi membantu Anda untuk tetap “teguh dalam Tuhan” (Filipi 4:1)?

comment

journal

share


Seri Perjalanan Iman®  adalah materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Hak dan Izin  |  Syarat dan Ketentuan  |  Kebijakan Privasi