Amsal
oleh David CookDalam bagian pertama kitab Amsal (pasal 1–9), penulis berperan sebagai ayah yang menasihati anaknya untuk menjauhi godaan seksual dan perzinaan, dan untuk setia dalam pernikahan. Masalah ini mendapat penekanan khusus dalam ketiga bagian berikut: 5:1-23; 6:20-35; 7:1-27.
Godaan seksual adalah masalah yang selalu hadir dalam kehidupan semua orang, khususnya kaum muda. Pada masa kini, orang yang tidak melakukan aktivitas seksual dan pasangan yang setia dalam pernikahan sering dianggap aneh atau kuno. Alkitab mendorong kehidupan seks yang aktif dan menyenangkan dalam ikatan pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita, tetapi melarang bentuk aktivitas seks yang lain, seperti seks di luar pernikahan.
Dua wanita yang ditemui sang pemuda adalah “isteri masa muda” (5:18) dan “seorang sundal” (6:26), yang juga disebut perempuan jalang (5:3) dan perempuan jahat (6:24). Kedua jenis wanita ini bersaing untuk mendapatkan perhatian sang pemuda, dan sama dengan keduanya, hikmat dan kebodohan juga bersaing untuk mendapatkan pengabdian rohani, pikiran, perasaan, dan kehendaknya.
Sang ayah mendorong agar anaknya tetap setia kepada istrinya, sama seperti ia mendorong anaknya untuk terus makan dalam perjamuan hikmat. Si perempuan sundal dan jalang harus dihindari, demikian pula kebodohan.
Seperti Iblis, kebodohan dan si perempuan sundal sangat pintar membujuk. Mereka berjalan berkeliling mencari korban yang dapat ditelannya (5:3-4; 6:25; 7:10-12; bandingkan 1 Petrus 5:8). Mereka berusaha menarik orang ke dalam perangkap mereka, yang berujung kepada kematian (Amsal 5:5; 6:27-28; 7:22-23,26-27).
Alkitab jelas menegaskan bahwa umat Allah harus menolak kebodohan dan si perempuan jalang, serta mengikuti hikmat, yang menuntun mereka di jalan Tuhan (lihat Yakobus 4:7).
Bagaimana kita melawan yang satu dan menerima yang lain? Amsal 9:10 menyatakan dengan jelas: takutlah akan Tuhan! Sikap takut akan Tuhan dan firman-Nya adalah senjata terpenting yang disediakan Allah bagi peperangan melawan godaan seksual.
Tokoh reformasi gereja, John Calvin, menulis: “Firman Allah sanggup melawan segala seruan Iblis . . . Satu-satunya perlindungan pasti bagi orang percaya adalah firman Allah yang ia terima sepenuhnya.”
Apa saja situasi yang membuat Anda rentan terhadap godaan seksual?
Strategi apa yang dapat Anda gunakan untuk menolak undangan kebodohan dan godaan si perempuan jahat?
Anda dapat memberi dampak yang berarti
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
Komentar (0)