Amsal
oleh David CookDi dalam Amsal 2, kita membaca kata-kata dorongan seorang ayah kepada anaknya, yang didesak untuk merenungkan perintah sang ayah dan alasan-alasan ia harus menurutinya (ay.1-2). Dalam ayat 1-8, ada tiga kali “jikalau”: “jikalau engkau menerima perkataanku” (ay.1); “jikalau engkau berseru kepada pengertian” (ay.3); dan “jikalau engkau mencari [kepandaian] seperti mencari perak” (ay.4). Jika ketiganya dilakukan, hasilnya adalah “pengertian tentang takut akan Tuhan dan . . . pengenalan akan Allah” (ay.5).
Hikmat adalah pemberian Allah (ay.6), sekaligus hasil dari mencari, mendengarkan, dan menerapkannya. Usaha manusia memang dibutuhkan, tetapi yang terutama, hikmat adalah pemberian Allah. Demikian juga, Allah memberikan keberhasilan dan perlindungan (ay.7-8). Sungguh suatu berkat yang sangat besar untuk memandang segala sesuatu dengan cara Allah, dan untuk hidup bijak dengan mengakui bahwa semua yang kita miliki adalah karunia Allah.
Hikmat akan menolong kita dalam tiga hal utama:
Pertama, dengan hikmat kita dapat membedakan antara jalan lurus yang harus ditempuh, dan jalan gelap yang harus dihindari (ay.12-15).
Kedua, hikmat mengungkapkan kenyataan dan menyatakan akibat-akibat sebenarnya dari segala perbuatan, sehingga kita dapat melihat apa yang sebenarnya ada di balik penawaran-penawaran yang tampaknya menarik (ay.16-19). Hikmat memungkinkan kita untuk melihat apa yang sesungguhnya ada di balik kata-kata rayuan si perempuan jalang, dan mengenali bahwa di belakang segala yang menarik itu adalah jalan kepada maut (ay.18-19). Kita dibawa untuk melihat bahwa jalan Allah itulah dasar kehidupan.
Ketiga, hikmat mengarah kepada berkat hidup selama-lamanya di tanah yang diberikan Allah (ay.20-21). Sementara itu, mereka yang tidak setia dan fasik mempunyai masa depan yang sangat suram (ay.22). Perhatikan bahwa hanya ada dua pilihan! Anak yang mendengarkan ayahnya yang bijak dan memilih untuk takut kepada Tuhan akan terhindar dari jalur dan rumah yang gelap (ay.18) yang berujung kepada kematian, dan akan menikmati hidup di tanah yang Allah janjikan kepada umat-Nya untuk selama-lamanya.
Hikmat harus dicari dengan penuh semangat, tetapi hikmat juga pemberian Allah (Yakobus 1:5). Apakah artinya hal ini bagi pengejaran hikmat yang Anda lakukan?
Hikmat Allah memberikan kemampuan untuk membedakan dan juga mengenali akibat-akibat dari tindakan kita. Bagaimana manfaat-manfaat hikmat tersebut dapat menolong hidup Anda?
Anda dapat memberi dampak yang berarti
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
dewichristabella13 on September 4, 2021 at 12:04 am
Your comment is awaiting moderation.