Rut
oleh Sim Kay TeeNama merupakan identitas diri kita. Di antara lebih dari 7,5 miliar orang di dunia, namalah yang menandai dan membedakan kita dari orang lain. Nama menegaskan bahwa seseorang adalah individu tersendiri, unik, dan berbeda. Di dalam nama juga terkandung kisah hidup pemiliknya.
Silsilah yang juga dicatat dalam 1 Tawarikh 2:5-15, Matius 1:3-6, dan Lukas 3:31-33 ini meliputi sepuluh generasi dalam kurun waktu kurang lebih 850 tahun (1885–1040 SM).31 Lima nama pertama—Peres, Hezron, Ram, Aminadab, dan Nahason (Rut 4:19-20)—meliputi kira-kira 450 tahun sejak dimulainya perbudakan di Mesir hingga zaman Musa. Lima nama terakhir—Salmon, Boas, Obed, Isai, dan Daud (4:20-22)—meliputi masa 400 tahun dari Yosua hingga akhir masa hakim-hakim.
Seperti yang telah kita lihat, Peres adalah putra Yehuda dari Tamar (Kejadian 38:12-30). Peres dan anaknya, Hezron, termasuk dalam keluarga Yakub yang pergi ke Mesir (46:12). Tak disebutkan hal spesifik tentang Ram (Rut 4:19; 1 Tawarikh 2:9).
Aminadab dan Nahason adalah ayah mertua dan ipar Harun (Keluaran 6:22). Nahason juga merupakan kepala sekaligus pemimpin suku Yehuda (Bilangan 1:7; 10:14; 1 Tawarikh 2:10). Menurut tradisi para rabi, ia mendapat pujian atas keberaniannya yang luar biasa sebagai orang Israel pertama yang memasuki Laut Merah. Setelah ia lewat, barulah air terbelah, dan orang Israel menjadi yakin bahwa laut itu aman untuk diseberangi.32
Alkitab tidak mencatat siapa Salmon maupun perbuatannya. Hanya dikatakan bahwa ia adalah ayah Boas (Rut 4:21). Matius 1:5 mengatakan bahwa ibu Boas adalah Rahab, perempuan sundal Kanaan asal Yerikho. Namun, Rahab bukanlah istri Salmon; ia hidup pada zaman Yosua, sekitar 250 hingga 300 tahun sebelumnya. Jadi, Rahab adalah “ibu” Boas dalam arti sebagai leluhur, bukan ibu kandung, sama seperti ketika orang Yahudi berkata, “Bapa kami ialah Abraham” (Yohanes 8:39).
Yang dicatat sebagai ayah Obed adalah Boas, bukan Mahlon atau Elimelekh. Hal ini penting, mengingat bahwa anak Boas seharusnya diperhitungkan sebagai keturunan Mahlon. Mungkin ini adalah bentuk penghargaan Allah kepada Boas atas kesediaannya menjadi penebus. Kisah Isai diceritakan dalam 1 Samuel 16 dan 17.
Setiap nama punya cerita. Kita mungkin tidak tahu kisah hidup orang-orang seperti Ram dan Salmon. Kisah-kisah mereka tidak diceritakan kepada kita. Namun, nama-nama mereka disebut, dan Allah mengetahui kisah mereka.
Anda juga diberi nama, dan Allah mengenal nama Anda. “Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang menciptakan engkau . . . yang membentuk engkau . . . ‘Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku’” (Yesaya 43:1). Anda ditebus dan diberi nama. Lebih penting lagi, Allah mengetahui kisah Anda. Dia bahkan sedang menulisnya sekarang (Mazmur 139:16).
Bacalah Kejadian 38 dan 1 Tawarikh 2:1-13 untuk mengetahui kisah Peres.
Apa artinya Allah telah memanggil Anda dengan nama (Yesaya 43:1)?
Anda dapat memberi dampak yang berarti
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
Komentar (0)