Ester

oleh Peter Lau

Hari 22

Baca Ester 8:1-2

Ketika Haman jatuh, Mordekhai pun naik. Dengan disulakannya Haman, Ester mendapat kesempatan untuk memberitahukan raja bahwa Mordekhai adalah kerabatnya (8:1). Haman kembali disebut sebagai “seteru orang Yahudi” (8:1), tetapi ia dihukum sebagai musuh Kerajaan Persia. Semua harta milik Haman disita kerajaan dan diberikan kepada Ratu Ester.

Mazmur 75:8 berkata, “Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.”

Raja memang sudah tahu bahwa Mordekhai adalah orang yang menyelamatkan nyawanya (2:21-23; 6:1-2). Kini, setelah raja mengetahui hubungan antara Mordekhai dan Ester, ia pun mengangkat Mordekhai menggantikan Haman dan menempati kedudukan yang setara dengan perdana menteri. Raja juga memberinya cincin meterai yang sebelumnya diberikan kepada Haman (3:10). Sekarang Mordekhai dapat bertindak dengan wewenang dari raja. Ratu Ester mengangkat Mordekhai sebagai penguasa atas harta milik Haman (8:2). Kehormatan sementara yang sebelumnya diberikan kepada Mordekhai melalui Haman ketika ia diarak di jalanan kota (6:11) sekarang benar-benar terwujud sepenuhnya.

Pembalikan total yang secepat kilat! Malam sebelumnya, Haman baru saja mendirikan tiang untuk menyulakan Mordekhai; esoknya, Haman sendiri yang disula di sana. Sekarang, Mordekhai mengambil alih kedudukan dan harta milik Haman. Mordekhai yang tadinya akan digantung di atas tiang tinggi akhirnya justru menduduki posisi yang tinggi.

Semua pembalikan itu terjadi berdasarkan keadilan. Tadinya Mordekhai tidak mendapat penghargaan apa-apa setelah menyelamatkan raja, tetapi kini ia mendapatkannya. Tadinya Haman tidak dihukum, padahal ia berencana memusnahkan umat Allah dengan berbagai tipu muslihat dan fitnah. Namun, sekarang ia mendapat hukumannya. Walaupun nama Allah tidak disebut dalam pembalikan yang drastis itu, kita tahu dari bagian lain dalam Alkitab bahwa Dialah Allah yang Mahaadil. Mazmur 75:8 berkata, “Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.”

Dalam ketetapan Allah, pelaku kejahatan pasti akan dihukum dan mereka yang melakukan kebenaran pasti mendapat upahnya (Pengkhotbah 12:14).


Renungkan:

Pernahkah Anda diperlakukan tidak adil? Bagaimana biasanya Anda menghadapinya?

Dalam hidup ini, keadilan mungkin tak selalu menang. Bacalah 2 Korintus 5:10. Jaminan apa yang kita miliki dengan mengetahui bahwa suatu hari nanti Allah akan memberikan hukuman atau upah kepada masing-masing orang?

comment

journal

share


writer1

Tentang Penulis

Peter Lau telah mengajar Perjanjian Lama di Seminari Theoloji Malaysia sejak tahun 2010. Beliau seorang praktisi medis terlatih yang bergelar PhD dalam Perjanjian Lama dan telah menulis buku tentang Rut, Yehezkiel, Mazmur, serta Ester.

Penulis Seri Perjalanan Iman:

Seri Perjalanan Iman®  adalah materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Hak dan Izin  |  Syarat dan Ketentuan  |  Kebijakan Privasi