Ester
oleh Peter LauPenghujung kitab ini kembali mengingatkan kita pada besarnya kekuasaan dan luasnya daerah Kerajaan Persia. Kerajaan ini begitu besar, meliputi 127 provinsi (1:1), dan berkuasa membebaskan atau mengenakan pajak (2:18; 10:1) kepada siapa pun di bawah kekuasaannya hingga ke daerah-daerah pesisir (di bagian timur Laut Tengah).
Seperti pada permulaan kitab Ester, “segala perbuatan [raja] yang hebat serta gagah” kembali disinggung (10:2). Raja mengangkat Mordekhai dan tidak tanggung-tanggung, kekuasaan yang dimiliki orang Yahudi itu tercatat juga dalam sejarah raja-raja Media dan Persia. Di bagian lain dalam Perjanjian Lama, segala hal yang dilakukan oleh raja-raja Israel dan Yehuda ditulis dalam catatan sejarah (contohnya ”kitab sejarah raja-raja Yehuda” di 1 Raja-Raja 14:29). Catatan sejarah juga disebutkan sebelumnya dalam kisah Ester (Ester 2:23; 6:1). Catatan mengenai jabatan dan tindakan Mordekhai menunjukkan bahwa ia merupakan figur yang penting, bahkan konon status Mordekhai setara dengan raja-raja Israel sebelumnya.7
Kerajaan Persia memang luar biasa, tetapi rajanya membagikan sebagian kehormatan itu kepada Mordekhai (10:3). Ia hanya satu tingkat di bawah raja, sama seperti Yusuf bertanggung jawab hanya kepada Firaun di Mesir (Kejadian 41:40). Namun, berbeda dari Haman, Mordekhai tidak mencari kekuasaan bagi keuntungannya sendiri atau untuk menekan orang lain. Sebaliknya, ia bekerja demi kebaikan bangsanya—umat Allah. Ia juga berjuang untuk “kesejahteraan” (shalom) bagi “seluruh keturunan mereka” (Ester 10:3 BIS). Artinya, ia mendatangkan kesejahteraan bukan hanya bagi generasinya, melainkan juga bagi generasi-generasi selanjutnya. “Keamanan” dari musuh telah diperoleh (9:16,22); sekarang hal lainnya, yaitu “kesejahteraan” (keselamatan, keutuhan, dan hubungan yang positif) juga bisa dinikmati. Demikianlah kesejahteraan dan kedamaian tersebut sangat kontras dengan apa yang direncanakan Haman bagi orang Yahudi (mis. Ester 3:15).
Syukur kepada Allah, Dia memakai orang-orang seperti Mordekhai, Yusuf, dan Daniel di hadapan-Nya untuk mengusahakan kesejahteraan dan kedamaian bagi umat-Nya dan juga bagi masyarakat luas.
Di tengah berbagai kesulitan yang kita hadapi di dunia ini, bagaimana kita dapat menikmati damai sejahtera yang sejati? Lihat Yohanes 14:27 dan 2 Tesalonika 3:16.
Siapakah pejabat pemerintahan atau pemegang kekuasaan yang bisa Anda doakan (bandingkan 1 Timotius 2:1-2)?
Anda dapat memberi dampak yang berarti
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
Komentar (0)