Mazmur 1 – 50

oleh Mike Raiter

Hari 2

Baca Mazmur 2

Siapakah yang mengendalikan dunia ini? Apakah para pemimpin negara adikuasa? Perserikatan Bangsa-Bangsa? Menurut Mazmur 2, bukan mereka. Pasal pembuka yang kedua dari kitab Mazmur ini memberikan sudut pandang yang mengingatkan kita siapa sesungguhnya yang mengendalikan dunia dan sejarah.

Berita dan penghiburan dari Mazmur 2 ialah bahwa suatu hari kelak setiap lutut akan bertelut di hadapan Yesus dan setiap lidah akan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan

Mazmur 2 dimulai dengan menggambarkan bangsa-bangsa yang bekerja sama dalam satu konspirasi melawan Allah dan yang diurapi-Nya (atau “mesias”). Bangsa-bangsa ingin lepas dari otoritas Allah. Negara kecil seperti Israel mungkin gentar menghadapi persekutuan bangsa-bangsa kafir, tetapi Allah mengingatkan umat-Nya bahwa semua rencana mereka sia-sia saja. Bertarung melawan kekuasaan Raja surga yang Mahakuasa, tentara yang terkuat pun tak akan berdaya. Allah menertawakan kesombongan dan kebodohan mereka. Dia akan datang untuk menghakimi dan melantik raja-Nya memerintah atas seluruh bumi.

Siapakah “raja” (ay.6) dan “yang diurapi” (ay.2)? Siapakah “anak” Allah (ay.7) dan pewaris segala bangsa (ay.8)? Ketika Mazmur 2 ditulis, yang dimaksud adalah Daud. Dalam 2 Samuel 7:13, Allah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan bertakhta selama-lamanya. Sayangnya, dosa moral dan dosa rohani mengakibatkan Daud dan para penerusnya tidak akan pernah bisa memenuhi rencana Allah atas mereka. Semua janji ini akan digenapi oleh raja yang akan datang. Mazmur 2 menubuatkan tentang Tuhan Yesus, Raja dan Mesias sejati.

Mazmur ini diakhiri dengan peringatan kepada semua pemerintah—dan segala bangsa—untuk takut akan Tuhan dan tunduk kepada anak Allah. Mencium kaki (ay.11) adalah tindakan menundukkan diri dengan rendah hati (lihat 1 Samuel 10:1; 1 Raja-Raja 19:18). Melawan anak Allah akan berakibat mengerikan (“binasa,” Mazmur 2:12), tetapi percaya kepada-Nya akan mendatangkan berkat-berkat yang kekal dan luar biasa (perlindungan di ay.12).

Ketika Anak Allah datang, bangsa-bangsa rusuh melawan Dia. Masyarakat serta otoritas politik dan agama menentang dan membunuh Dia, bahkan saat ini di seluruh dunia, bangsa-bangsa terus melawan Allah dan umat-Nya. Berita dan penghiburan dari Mazmur 2 ialah bahwa suatu hari kelak setiap lutut akan bertelut di hadapan Yesus dan setiap lidah akan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan (bdk. Filipi 2:10-11).


Renungkan:

Apakah yang diajarkan Mazmur 2 mengenai sudut pandang Allah tentang bangsa-bangsa? Penghiburan apa yang Anda peroleh dari mazmur ini?

Buatlah daftar hal-hal yang diajarkan oleh Mazmur 2 tentang Tuhan Yesus Kristus.

comment

journal

share


writer1

Tentang Penulis

Mike Raiter is a preacher, preaching trainer and former Principal of the Melbourne School of Theology in Australia. He is now Director of the Centre for Biblical Preaching and the author of a number of books, including Stirrings of the Soul, which won the 2004 Australian Christian Book of the Year award.

Penulis Seri Perjalanan Iman:

Seri Perjalanan Iman®  adalah materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Hak dan Izin  |  Syarat dan Ketentuan  |  Kebijakan Privasi